Rasanya Semua Berjalan Begitu Cepat - Story by Laelatul safitri From Mojokerto

Dua minggu telah terlewati, dan saatnya aku kembali ke kota di mana aku di lahirkan. Rasanya semuanya berjalan begitu cepat, mungkin karena aku merasa bahagia di sini. Karena aku memiliki teman baru dan keluarga baru. Tak ingin berpisah rasanya karena aku dan teman-teman serasa sudah saling dekat, saling tersenyum dan bertegur sapa, suka dan duka, kebersamaan kita lalui bersama. Semuanya akan aku kenang. Di mana kita setiap hari di bangunkan oleh tutor, pukul 5 pagi tutor sudah teriak2 dan kita para member harus menghafal vocab2 baru dan kita speech dengan keadaan masih mengantuk, tapi aku merasa senang sekali karena ini menjadi pengalaman baru dalam hidup aku.

Mr.BOB Kampung Inggris sudah menjadi pilihan aku, menjadi niat aku untuk belajar di sini dan tidak ada hal yang sia2 jika semuanya di iringi dengan niat dan terus berusaha. Semuanya aku lakukan setiap hari selama 2 minggu di periode 10 februari 2018. Mulai pukul 08.30 sampai pukul 15.30 aku mengikuti program kelas, di mana suasana kelas begitu menyenangkan dengan tutor2 yang begitu seru dan tidak membuat member merasa bosan. Karena semua kelas di sini terasa enjoy di iringi dengan tutor yang kocak tetapi aku masih bisa dapatin materi dengan mudah.

Mungkin 2 minggu adalah waktu yang sangat singkat, karena tidak semua program bisa di pilih secara sekaligus. Dan aku bersyukur karena aku sudah bisa speaking meskipun belum bisa maksimal, karena di sini aku dan teman-teman “ Speaking Without thinking “ so, wajar kalau speaking kita masih kurang baik yang penting kita ngomong inggris dari pada dapat poin hehe, dan lama-lama kata “ how to say ” akan berkurang karena setiap hari kita berlatih. Semoga ke depannya Mr.BOB Kampung Inggris makin sukses dengan tutor2 yang lebih seru, jika aku boleh memberi pendapat dari pengalaman aku yang sudah aku dapatkan selama 2 minggu ini di kelas, aku dan teman-teman lebih banyak di minta untuk speech dengan teman sendiri padahal speaking kita masih buruk dan hanya di translate kata per kata. So, kedengarannya masih sedikit aneh. Jadi aku harap kita sebelumnya di beri bekal terlebih dahulu agar speaking kita lebih tertata. 

Story by Laelatul safitri From Mojokerto